Kamis, 15 November 2012

“Lakukan Semuanya Karena Allah….”


Satu kalimat ini, kusimpan baik-baik, kujadikan pengingat disaatku lupa, kujadikan niatan semua aktifitas yang akan kulakukan…
09 Oktober 2012
Hari ini aku mencoba berbagi, membagi apa yang kupunya kepada adik-adikku, meskipun tak seberapa semoga dapat memberikan suntikan semangat dan inspirasi bagi mereka. Aku tak tahu apa yang ada dikepala mereka saat aku bercerita tentang “kekuatan mimpi”, apakah energi yang coba aku salurkan mengena ke hati mereka, ataukah hanya sekedar numpang lewat saja…
Kuniatkan akan menjaga lingkaran ini, semoga bisa berjalan lebih baik daripada lingkaran sebelumnya. Kata guruku, pohon itu dapat menjadi rindang, jika semuanya menjaga, tidak cukup hanya oleh kekuatan penjagaan satu orang saja, kerindangan itu tidak dapat tercipta, seberapa hebatnya orang tersebut.
Adik-adikku adalah mahasiswa baru yang masih sangat ceria, mereka sering tertawa dan bercanda bersama, aku suka mereka. Aku berharap pertemuan ini, bisa memberikan manfaat bagi mereka, meskipun tak banyak, tapi cukup memberikan efek.
Semoga apa yang menjadi niatku LILLAH, dapat terus kujaga dan kupertahankan...Aaamiin.

Rabu, 14 November 2012

Finlandia Why?

Finlandia baru kutemukan setelah beberapa lama, setelah mengutak-atik negara Uni-Eropa...
Terasa menemukan sebuah negeri baru, tempat yang cocok untukku menuntut ilmu, karena AKU SUKA...
Yah, itu satu alasan kuat mengapa finlandia...
Karena sebenarnya, suka itu, adalah sebuah perasaan abstrak yang sulit untuk diterjemahkan, hanya hati yang dapat menerjemahkannya secara sempurna...
Yes, I like to Study at Finlandia ( Oulu University)... Aaaamiiin...

Manggalau Planning^^

Bismillah...
Sudah beberapa hari ini, Aku mengalami perasaan kurang nyaman, perasaan yang membuatku tidak fokus, kurang semangat makan. Ini sudah berlangsung beberapa lama, tepatnya 1 minggu setelah hari wisuda ku...
Aku mengatakannya masa GALAU...
Why?
Bukan karena Aku tidak memiliki planning, tapi karena begitu banyak planning yang terlintas di kepalaku, sehingga membuatku sulit untuk mengambil dan memutuskan mana yang terbaik. Aku memang bukan tipe orang yang mudah untuk memutuskan suatu perkara, sehingga terkadang Aku banyak meminta pendapat orang-orang terdekatku untuk memutuskannya. Namun, saat ini sudah beberapa kali Aku meminta pendapat, namun tak kunjung kudapatkan apa yang sesuai dengan hatiku. Karena ada satu alasan kuat kenapa Aku melakukan suatu hal, yaitu itu semua kulakukan dengan hatiku, tanpa paksaan, dan terasa menyenangkan melakukannya.
Planning yang sudah Aku rencanakan yaitu :
1. Plan A
Melanjutkan kuliah, menyandang status mahasiswa lagi (Aaamiin). Sebenarnya, yang kuinginkan adalah kuliah di luar negeri, karena Aku suka petualangan, dan sangat ingin belajar dari orang-orang hebat...
If not,
Kuliah dalam negeri...but must get scholarship...
2. Plan B
Ngajar sambil melanjutkan usaha plus comdev...
3. Plan C
Pulang Kampung, Sarjana membangun Desa...(it's suggest from my mom)
Aku yakin Allah sudah tetapkan jalanku, yang terbaik menurutnya, bukan yang terbaik menurutku ataupun menurut orang lain...
Tapi sungguh, rencana Allah itu, masih tersimpan dengan sangat rapinya, sehingga saat sekarangpun Aku sungguh tidak tahu apa yang akan ku pilih, dan ku tentukan, it's really abstract for me...
Satu doa yang kupanjatkan kepada Allah, Ya Allah berilah kekuatan dan kemantapan hati dalam menentukan pilihan ini, berikanlah apa yang terbaik menurutmu Allah :)

Minggu, 21 Oktober 2012

Hari Pelantikan Kepala Desa :)

Bismillahirrahmaanirrahiim...
Hari itu Sabtu 20-Okt-2012 --HARI BARU---
meski sebenarnya ia sama saja seperti hari Sabtu yang lain, tetapi SANGAT BERBEDA buatku....
Perbedaan itu dikarenakan beberapa alasan :
1. Semua keluargaku hadir di Jambi hari ini
2. UNJA dipenuhi umbul-umbul yang membuat kampus orange ini, begitu berwarna
3. Aku berangkat ke kampus dengan baju hitam-hitam, topi segilima, serta teratai ungu-hijau (*persis seperti pemeran film Harry Potter deh... :P)
4. Satu lagi perbedaan yang sangat terasa, hati terasa berbunga-bunga, melihat senyum bahagia di wajah orang-orang yang kusayang :)
Ya, benar...hari ini GRADUATION DAY-
Pagi itu aku bangun lebih awal, mempersiapkan hari itu, aku bersiap-siap dibantu oleh uni-ku, terasa rempong banget deh, harus mengikuti beberapa prosesi yang terasa sangat ribet mulai dari make-up ala uni, pakai kebaya plus rok orange, pakai baju ala penyihir harry potter, dan sepatu ala ibu2 kondangan. Super deh, aku benar-benar terasa disulap, dan ini bukan aku yang biasanya,,,hi2.
Sekitar pukul 7.30
Aku dan keluarga berangkat menuju kampus UNJA, arus kendaraan lebih ramai dari biasanya, aku menikmati saja perjalanan ini, sambil berharap semoga tidak telat ya Allah...
Jam 8.10
Sampai di kampus UNJA, tampak balairung dipenuhi teman-temanku dan keluarganya, yang juga sama-berbahagia.Aku segera menuju pintu masuk balairung, dan orang tua ku juga menuju pintu masuk para orang tua wisudawan/ti. Kami masuk diiringi oleh lagu dan musik serta suara komandan upacara "Wisudawan/ti memasuki lapangan upacara"...
Terasa wah,,,deh..
.....acara berlanjut.....
Tibalah saatnya Prosesi Wisuda :)
Kami maju satu-satu untuk menerima map biru yang berisi ijazah...
Tiba pada giliranku, kupandangi ayah dan ibuku yang berada di tribun atas..
Dalam hati aku berucap..."Ayah, Ibu...inilah cita-citaku sedari kecil, waktu itu aku mengucapkan untuk menjadi KEPALA DESA, sebenarnya yang terfikir olehku waktu itu, adalah menggunakan toga dan dipindahkan talinya oleh bapak-bapak berjubah hitam atau menjadi Sarjana"...
Tiba giliranku no.0893...
Dekan FKIP pak Affan Malik memberikan map biru itu, aku menyalami beliau, beliau memandangiku, sambil bertanya "Hah, lah wisuda awak yo?", aku menjawabnya dengan senyuman dan anggukan..
Aku segera menuju ke Bapak Purek III, dia yang melakukan prosesi sakral itu, yaitu memindahkan tali toga ku ke sebelah kanan...
1.2.3...sah...selesai juga prosesi sakral itu..
Thank U Allah...
Terima kasih ayah dan ibuku,,,
Terima kasih impian KEPALA DESA sewaktu kecil...

Sekarang aku akan menuju impian BESAR ku :)
Ganbatte Kudasai Rahmi-San ....

Jumat, 13 Juli 2012

Cerita Negeri Sakura

24 April 2012
Satu kesempatan terindah Allah berikan kepadaku, untuk menginjakkan kaki di 'negeri impian' ku...Jepang. Kesempatan ini berawal dari abstrak proposal penelitian yang kukirim ke IAFOR (Internasional Academic Forum). Penelitian itu, berjudul Collision Cart, sebuah inovasi media pembelajaran untuk materi tumbukan Fisika SMA. Aku tidak pernah berfikir proposal itu akan diterima, karena mengingat itu salah satu khayalan tingkat tinggiku. Namun, aku nekat mengirimkannya di tanggal deadline penyerahan abstrak.

Sejak abstrak itu terkirim, tak pernah ku ingat lagi untuk mengeceknya. Aku terus menjalani aktifitasku yang lumayan padat dalam menyelesaikan skripsi. Hingga, pada suatu hari di bulan Januari, tanpa sengaja aku melihat e-mail baru di kotak masukku, from IAFOR. Tanpa menunggu lagi, langsung kubuka email itu, ternyata email tadi berisi file lampiran surat LOA (Letter Of Acceptance)/ Surat Penerimaan, surat itu, berisi judul abstrak yang kukirimkan telah memenuhi standar internasional, dan dinyatakan layak untuk dipresentasikan di Osaka, Jepang. Allahu akbar!!! aku bersorak di dalam hati. Allah mengabulkan impianku, salah satu impian yang kucatat di dinding kamarku 'APRIL 2012 GO TO JAPAN'.

Sejak saat itu, dimulailah usahaku dalam mencari dukungan pendanaan dari kampus. Dan alhamdulillah pihak kampus menyetujui pendanaan yang lumayan besar kepada aku dan seorang temanku 'Linda'. Perjuangan mencari dana ini, membutuhkan usaha yang sangat besar. Tapi aku yakin, memang tak mungkin keberhasilan itu terjadi, tanpa usaha yang besar. Semua membutuhkan kesungguhan dan usaha.


Dan akhirnya, tepat tanggal 24 April 2012. Allah memberikan kesempatan indah itu kepadaku. Aku berangkat sekitar jam 12.00 siang dari Jambi, dengan menaiki maskapai penerbangan Lion Air. Setelah melewati perjalanan selama 1 jam, kami sampai di bandara Internasional Soekarno Hatta, ada satu kebingungan yang kami rasakan, mengingat kami belum pernah melakukan penerbangan internasional. Cukup lama kami berputar di terminal II, akhirnya kami memutuskan untuk bertanya kepada petugas bandara, dan ternyata Air Asia berada di terminal III. 

Dengan semangat kami menuju terminal III, dan sampailah di loket Air Asia. Ada satu hal lagi yang harus kami kerjakan disini, mencari money changer, untuk menukar rupiah yang kami miliki dengan yen. Rupanya money changer, berada di terminal II, terpaksalah kami kembali lagi ke terminal II. *rempong banget sih... :)
To Be Continue....


Kamis, 12 Juli 2012

Rasa Sakit Itu...

Bismillah...
Lama sudah tak kurasakan sakit itu...
Sakit yang membuat tubuhku tak mampu menahannya...
Sakit yang membuat air mataku tak pernah berhenti untuk menangis...

Sakit yang membuat semua isi perutku ingin keluar semua...

Rasa sakit itu, sudah lama tak mengunjungiku...
Sudah setahun yang lalu...
Namun, sekarang ia muncul lagi...
Mungkin ini akibat kelalaianku...

Atau untuk penebus dosa-dosaku...


Astaghfirullahalazhiim....
Allah...
Hanya engkau tempatku mengadu....

Rabu, 13 Juni 2012

Doa Dosenku Yang Super :)

Bismillah...
Pengumuman PIMNAS 2012, sudah keluar...
Semangat bercampur deg-degkan menunggu hasil download nya dari website dikti...
Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya kelar juga downloadnya,
Segera OPEN...
Search Universitas Jambi...
No results...
Cek Ulang...
Cek lagi...cek..cek..dan cek...
Tak ada...
Apa yang salah yaa?
Aku bingung...
Coba memetik pelajaran dari ini,,,
Seuntai doa dari dosenku yang super :)

"Ya Alllah SWT sayangi kami, yang selalu memperbaiki diri, agar diridhoi olehMu, Sayangi mahasiswaku yang telah berjuang untuk pengembangan diri mereka, jika ada yang salah dengan kami, kami minta ampun. Semoga kami bisa menemukan jalan yang Engaku rihidhoi. amin, Tenangkanlah hati kami yang sedang gundah gulana, agar tenang dan dapat berkarya kembali"....
......Diwaktu tertutup satu pintu akan terbuka pintu lain dan kita buat langkah-langkah berikutnya, karena sang juara telah diciptakan sebelum kejuaraan dimulai....(Pak Dede Martino)

Ayooo...
belajar jadi lebih baik... :)
Siap menerima apa yang Allah gariskan...
Karena dibalik semua itu, ada hikmah yang tersimpan...
Always Luv U Allah...
Thank Pak Dede.....

Minggu, 10 Juni 2012

Quote **

Setiap kita punya momen berbeda. Disepanjang hidup dan perjalanan waktu yang kita jalani, selalu ada tempat untuk menguji diri. Dari para Ulama-Ulama tangguh kita bisa mengambil banyak pelajaran, tentang keniscayaan berilmu, panggilan mengabdi, dan keberanian bertarung untuk menegakkan keyakinan. (Tarbawi)

Selasa, 29 Mei 2012

Let's Check Your Dream :)

:: Bismillah...
Saat tubuh tak mampu lagi bertahan...
Tapi hati masih memiliki keinginan yang kuat...
Impian akan terus diperjuangkan...

Let's Check Your Dream :)
Ganbatte Kudasai

Sabtu, 26 Mei 2012

Yuk...Sadar Sampah

Bismillah..
26 Mei 2012...
Kampus orange ruamee buangeeet hari ini. Aku sudah berencana untuk tidak ke kampus, membayangkan kendaraan yang berjalan merayap di sepanjang jalan menuju kampus saja sudah membuatku malas untuk berangkat ke kampus...Apalagi membayangkan kalo hari ini adalah hari impian ku untuk wisuda... :D
Yupp...ini bicara masalah perasaan...teman..haha..
tapi...akhirnya aku harus ke kampus, dengan beberapa alasan yang ku anggap penting... :)

Sebenarnya bukan ini yang ingin kubagi...
Aku ingin bercerita tentang nasib area sekitar balairung UNJA...
Siang itu, usai sudah perhelatan akbar para wisudawan dan wisudawati,,,namun suasana kampus ku mengeruh...tak sama dengan senyum para wisudawan...
Aku yang melihatnya pun merasa tak nyaman...
Yah..kampus ku penuh sampah, semua berserakan dimana-mana...
Tak ada RASA tanggung jawab dari para pelakunya...

Aku teringat percakapan dengan istri dosen beberapa hari yang lalu,,,
Dia dulu pernah tinggal di Osaka- Jepang bersama anak-anaknya. Dan kini, anaknya masih memiliki kebiasaan yang sangat baik, setiap dia menghasilkan sampah, dia selalu menyimpannya di tas, yang nanti akan dibuang di rumahnya...
Benar,,,masyarakat Jepang memiliki kebiasaan yang sangat baik, mereka sangat bertanggung jawab sampah, sehingga negeri mereka bersih, susah sekali menemukan sampah disana. Mereka terbiasa membawa tempat sampah sendiri jika sedang merokok, dan terbiasa memasukkan sampah di dalam tas.

Kesadaran Masyarakat Jepang Terhadap Sampah
Pernah satu kali, saat aku sedang beristirahat di salah satu taman di Kyoto...
Aku duduk berhadapan dengan seorang nenek-nenek. Sambil menikmati makanan, aku sibuk memperhatikan nenek itu. Usianya mungkin sekitar 60 tahun, dia juga tampaknya sedang beristirahat di taman ini, ia duduk sambil meneguk air putih. Tanpa sengaja, air minumnya tumpah di lantai taman yang tersusun atas conblock...Satu hal yang membuatku berdecak kagum, nenek itu mengambil tissue, dan mengelap lantai taman, Subhanallah :)

Aku jadi membayangkan, jika sikap kita semua seperti itu, mungkin kita akan bisa membantu pemeliharaan kebersihan serta keindahan negeri kita..Tak akan ada, keadaan sekitar balairung yang penuh sampah, karena setiap orang bertanggung jawab atas sampah nya...
Aku hanya bisa memulai nya dari diri sendiri...
Dan, berharap suatu saat nanti kita bisa menyadari nya :)

Jumat, 25 Mei 2012

Pengen Banget Nulis

Bismillah...
Entri tulisan yang sudah di ketik..ter-delete...
Kayaknya ni blog emang nyuruh buat latihan nulis deh :)

Pengen cerita seputar hari ini,
Hari ini hari yang full...
Banyak dapat inspirasi, pelajaran, motivasi, dan juga hadiah...
INSPIRASI...
dari kesabaran teman setim-ku, yang telah sabar, atas kelalaian, dan janji ngaret-ku selama ini..
Sebenarnya ini tak ingin kulakukan, akan tetapi ini efek atas jadwalku yang bertumpuk-tumpuk.."Gomenasaai"
PELAJARAN
dari bapak ojek yang mengantarku ke hotel ceria tempat adikku menginap selama lomba...
dia begitu sabar, memberikan servis yang baik, senyuman...#ini adalah tips jitu buat para enterpreneur sukses
HADIAH
Something gift...
Thank's Allah...
Help me to always keep you, remember you in my heart...

Thank U Allah buat pelajaran hari ini :)

Jumat, 09 Maret 2012

The Librarian


Librarian...
Sebuah profesi yang pernah sangat kuinginkan saat tamat SLTA dulu...
Aku membayangkan, tempatnya nyaman, banyak buku, bisa baca terus,,,(karena itulah hobiku)he2

Namun, saat tadi pertama kali aku menjadi Librarian...
Ada rasa bosan yang kurasakan...
Apa aku yang sudah berubah, atau hobiku yang sedikit memudar...

Enjoy aja deh...^_^

Jumat, 02 Maret 2012

Musim Semi di Skripsweet

Larut bersama flash CS 5...

Rasa putus asa yang setiap saat mendera kita harus kita singkirkan jauh-jauh, karena segala sesuatu serba mungkin terjadi dalam hidup ini

Robb, Hanya Engkau sebaik-baik tempat berharap... :)

Rabu, 29 Februari 2012

Pengobat Hati :)

Pesan dari adikku,
Katanya dari Aagym..
Subhanallah,,,bisa meredam pedihnya hatiku...
Meredam buncahan emosiku...

"Barangsiapa yg bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi keperluannya" (Aththalaq :3)
Sahabat...
Siti Hajar adalah orang yang amat tawakal kepada Allah, namun beliau sempurnakan ikhtiar dengan lari antara bukit sofa & marwah 7x, lau barulah Allah pancarkan air zam-zam.

Hati sempurna yakin kepada Allah, akal & jasad sempurna ikhtiar di jalanNya...

Robb, Aku yakin Engkau akan berikan yang terbaik...

Sabtu, 25 Februari 2012

1 Tujuan

Jiwa-ku....
Raga-ku....
Hanya Untuk-Mu...

Luruskan niat...
Hanya 1 tujuan kita :D
ALLAH...

Thank Allah..
Atas pelajaran indah hari ini...

Jumat, 24 Februari 2012

::Cintaku::

----Bismillah----

Dear ibuku tersayang....
Aku tahu Ibu...
Aku salah...
Dan, aku tahu...
Semua yang ibu lakukan demi kebaikanku...
Tapi,
Sungguh ibu...
Aku melakukan ini semua bukan untuk menyiksa diri...
Bukan untuk mengabaikan amanahmu...
Bukan untuk bermain-main...
Seandainya ibu tahu...
Keinginan terbesarku hanya 1 hal ibu...
Membuat engkau bahagia...(Aaamin Ya Allah)

Love U Ibuku...
Maafkan Aku...

Sabtu, 18 Februari 2012

TEKANAN (P) : Saat Yang Terbaik untuk Bangkit :D

Bismillah...
Kampus Orange dengan sejuta aktifitasnya, kali ini tampak lebih sepi, parkiran yang biasanya dipenuhi member yang melebihi kapasitas kali ini kekurangan anggotanya,,,
Jelas saja karena liburan semester sedang berlangsung khusus buat mahasiswa yang telah terbebas dari tekanan UAS,,,(yah tak lain, tak bukan adik2 tingkatku...)
Tetapi beberapa mahasiswa tampak tetap rajin mendatangi kampus orange ini, termasuk diriku,,,
Beberapa kali aku berfikir, ini sebuah TEKANAN...
Karena aku tidak bisa bersantai bersama keluarga di kampung halamanku...
Jika kita membahas rumus tekanan dalam fisika, maka kita akan dihadapkan pada besarnya Gaya (F) dan besarnya Luas Bidang (A)...
Besar tekanan yang kita peroleh dipengaruhi oleh besarnya gaya yang diberikan, dan kecilnya luas bidang :)
Eureka!!!
I get one idea....
Tekanan yang kualami saat menjalani skripsweet ini tak lain, tak bukan adalah jalan untuk bangkit, syaratnya :
1. gaya : usaha yang kuberikan untuk skripsweet ini harus besar
2. luas bidang : bisa secara lebih sederhana, dibutuhkan luas bidang yang yang kecil atau dibutuhkan sikap yang 'fokus'...
1  point penting yang membuatku harus bangkit, adalah "HOPE",,,
Banyak harapan yang ditanam, saat membasuh muka di pagi hari, saat bermunajat kepada sang khalik...
Harapan untuk bisa menunaikan amanah dan impian...
Bismillah...

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
“Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu,
..dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu.”

Sabtu, 07 Januari 2012

Memory at Sungai Tapa *Yang Buat Undang-Undang Cubo Hidup Disini


Siang yang terik, aroma minyak tanah yang dipadu bau limbah pabrik menyengat di tengah-tengah pasar. Lelaki berkulit coklat itu sedang membungkuk, sibuk menyusun sandal-sandal di tokonya. Toko sederhana yang berukuran 4x7m, di cat dengan warna hijau pudar. Toko itu berisi pakaian, sendal, sepatu dari berbagai mode dan ukuran. Di beranda toko terdapat 3 drum seng yang bercat merah putih bertuliskan PERTAMINA, ternyata dari sinilah berasal aroma menyengat minyak.
Aku yang sedari tadi berkeliling pasar tertarik untuk sedikit beristirahat disitu. Aku memperkenalkan diri dan berkenalan dengannya, persis seperti yang diajarkan instruktur kursus menulisku Mas Andreas dan Mas Fahri.
Irwan namanya, 38 tahun, sudah sekitar  7 tahun berjualan pakaian dan menjadi pengecer minyak di sebuah pasar yang terletak di KM 2,5 kelurahan Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, sekitar 2,5 jam dari kota Jambi bila ditempuh dengan mobil. Tebing Tinggi adalah sebuah desa yang telah berubah menjadi sebuah kelurahan karena perkembangannya yang pesat, terdapat 4 pabrik dalam 1 desa.
Pak Irwan, begitu panggilannya, tersenyum menyambut kunjunganku. Senyum yang ramah yang juga diberikannya kepada setiap pengunjungnya. Aku mulai mengajaknya bercerita, mengenai ketertarikannya dalam dunia usaha, padahal penduduk mayoritas disini adalah para pekerja pabrik.
                “Pertamonyo sih jadi kontraktor di pabrik, berenti trus ngojek, jualan minyak, trus jualan pakaian,hasilnyo lumayan hebat!!” ungkapnya sambil tertawa.
                Obrolan terputus, oleh datangnya seorang pembeli minyak. Irwan dengan terampil memompa minyak dengan menggunakan pompa petromininya, pemandangan yang unik. Aku memperhatikan keakrabannya dengan para pembeli, pelayanan yang ramah.
                Dahulu ia pernah bekerja sebagai kontraktor di perusahaan yang terdapat di tebing Tinggi, mengurusi bagian pemasangan instalasi listrik. Tapi, akhirnya berhenti karena kecewa dengan sikap perusahaan yang tidak tanggap terhadap kondisi anakanya.
                “Waktu itu Widya umurnyo 2 tahun Mbak, dio Step, saya kalut, dak punyo duit, tapi ternyato perusahaan dak ngasih asuransi. Saya kecewa Mbak...Lalu Saya pengen keluar be dari perusahaan” ungkap Irwan sambil mengelap tangannya yang terkena minyak.
                Irwan mulai menghisap rokoknya...
                “Enaknyo yo jualan gini Mbak, dak ado yang ngatur-ngatur, tapi yo walaupun gitu ado susahnyo jugo”...
                “ Yo, memang yang namonyo kerjo itu ado susah senangnyo Pak”ungkapku menghibur.
                Lama dia terdiam sambil terus menghisap rokoknya…
                “Mbak, yang buat Undang-undang itu siapo yo?”Mbak kan Mahasiswa…
                Aku tersenyum, sedikit bingung…
                “Hmm…kalo dak salah anggota DPR pak, emang ado apo Pak?” Aku diburu rasa penasaran. Apa yang membuat si Penjual minyak memikirkan si Pembuat Undang-Undang???
                “Gini Mbak, Aku cuma pengen Mbak bayangkan be, kan ado Undang-undang yang melarang pengecer minyak untuk beli minyak pakek gallon, tapi cubo Mbak bayangkan jugo, kayakmano orang-orang di Tebing Tinggi ni biso hidup? Kalo dak ado yang jualan minyak (pengecer minyak), SPBU paling dekat 20 KM dari sini, orang mau masak pakai apo? Mano yang rumahnyo lebih di pedalaman lagi..,
                “Yang buat Undang-undang cubo hidup disini…”
                Aku tercenung, mencoba memikirkan permasalahan yang dihadapi Irwan, cukup berat, mengingat hal ini berkaitan dengan profesinya.
                “Mungkin maksud pemerintah untuk di kota besak kayak Jambi Pak, nantik takutnyo ado penimbunan minyak, pemerintah kayaknyo dak tau dengan kondisi kayak gini Pak” aku mencoba berargumen.
                “ Pemerintah dak mau tau, bukan dak tau yo, beda Mbak” Irwan menjawab dengan nada sedikit putus asa.
                “Dak mungkinlah pemerintah dak tau kalo ado rakyatnyo yang tinggal di daerah terpencil, tapi Undang-undang tu tetap be ado, kalo di jalan pulang bawak gallon dari SPBU di razia polisi, keno dendo, gara-gara Undang-undang tu…”
                Percakapan diputus, oleh datangnya Simbolon,mengenakan kaos singlet putih, kontras sekali dengan kulitnya yang coklat, dari raut wajah dan gaya bicaranya mencirikan kalo dia orang Batak. Potongan rambutnya pendek di bagian belakang, dan panjang menjuntai di bagian depannya. Ia datang menggunakan motor yang telah dipasang keranjang rotan di bagian belakangnya berisi 6 gallon tempat minyak.
                Irwan seperti biasa, beramah tamah dengan Simbolon, dan memeperkenalkanku kepada Simbolon,
                “Ini Mbak yang biaso ambek minyak ke SPBU, sering keno razia…” katanya menatap Simbolon sambil tertawa.
                “Oh lah biaso Mbak, dirazia…jatuh bawak gallon jugo sering, mati be yang belum” Simbolon menyambung dan ikut tertawa.
                Di kelurahan Tebing Tinggi terdapat lebih kurang 100 orang pengecer minyak. Mereka mengambil minyak ke SPBU dua kali sehari atau ada juga yang sekali sehari, tergantung persediaan minyak mereka. Minyak ini dibawa dengan menggunakan keranjang rotan yang berjumlah 6 sampai 9 gallon pada satu motor, muatan yang luar biasa beratnya. Tekadang, ada juga pengecer minyak yang jatuh karena beratnya muatan serta sulitnya medan yang mereka tempuh, akibatnya  mengalami cedera dan patah tulang.
                Belum lagi, ditambah dengan razia polisi yang menjerat mereka, dikarenakan melanggar Undang-Undang. Biasanya persoalan ini berakhir dengan membayar denda. Kisarannya 15- 20 ribu rupiah.
                “Biasonyo disuruh bayar 15 sampai 20 ribu Mbak, tapi dak dibawak ke pengadilan Mbak” ungkap Simbolon.
                Lama Aku terdiam memikirkan permasalahan mereka, sementara mereka sibuk menyusun gallon-gallon yang akan dibawa ke SPBU. Aku mengingat satu kata dari seorang pengecer minyak,
                “Yang buat Undang-undang cubo hidup disini”.
                Ini hanyalah sepotong kisah, dari 100 kisah pengecer minyak lainnya.