Bismillah...
Kajian
pagi MQ FM pagi ini bercerita tentang sejarah panjang Daarut Tauhid (DT). Aa Gym
bercerita mengenai sejarah perjalanan Daarut Tauhid yang terbagi pada beberapa masa:
masa awal perkembangan DT, masa daarut-duit
masa-masa DT begitu terkenal hingga ribuan jama’ah mengunjungi DT tiap harinya,
masa babak belur saat Allah memberi cobaanNya, serta masa sekarang. Beliau menceritakan
bagaimana perkembangan serta jatuh-bangunnya DT.
Aa
berkata “memang benar seorang Ulama itu harus memiliki ilmu kelapa: pertama ia
dijatuhkan dari pohon, kemudian sabutnya dijambak-ditarik dengan keras, lalu
batoknya digetok dengan keras hingga terbelah, setalah itu isinya dicungkil,
kulit luarnya disisir, diparut, dan terakhir diperas, hingga dihasilkan
saripati dari kelapa itu”. Begitu juga tauhid, kita diberi cobaan yang berat,
sampai tidak ada tuhan-tuhan lain di hati kita, hanya Allah saja yang ada di
hati kita, dan di saat itu dunia ini sudah tidak ada rasanya lagi.
Kajian
ditutup dengan pembacaan sebuah hadits:
Dari
Abu Abbas Abdullah bin Abbas RA berkata, “Saya pernah berada di belakang
Rasulullah SAW pada suatu hari, beliau bersabda, ‘Wahai anak, saya hendak mengajarimu beberapa kalimat; Jagalah Allah,
niscaya Allah akan menjagamu; jagalah Allah, niscaya engkau mendapati-Nya
bersamamu; jika engkau meminta, mintalah kepada Allah; jika engkau meminta
tolong, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah, jika umat manusia bersatu
untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak dapat melakukannya kecuali
dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka bersatu untuk
mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali
dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan
lembaran-lembaran telah kering.’ (HR. Turmudzi).
Harus
belajar bagaimana hanya menempatkan Allah saja di hati
ini...Allahumaghfirlii...